Setiap tanggal 8 Maret, dunia memperingatinya sebagai Hari Perempuan Internasional untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan. Bagi Wahyoo sendiri para perempuan memiliki kesan tersendiri karena itu Wahyoo menyebut mitra Wahyoo dengan sebutan Mbakyu! 

Cerita ini tentang Mbakyu Sri atau yang sering kerap disapa Mbakyu Andika (Nama salah satu anaknya).

Wanita berusia 50 tahun kelahiran Sragen ini setiap harinya berjualan Mie ayam & Bakso. Dibantu adik perempuannya, beliau memulai usahanya dari pukul 8 pagi hingga pukul 11 malam. “Mie ayam & Bakso Woro Seneng “ di depok yang dirintisnya sejak 2007 bukan satu-satunya usaha miliknya. Di daerah Cibinong Mbakyu Sri memiliki warung nasi yang dibantu oleh sanak saudaranya. Beliau telah ditinggal oleh suaminya yang telah berpulang sejak 2015. Dengan keyakinannya ia percaya suatu hari nanti anak bungsunya akan menjadi atlet bulu tangkis terkenal. Karena itu di sela kesibukannya berjualan ia juga setia mendukung dengan mengantarkan anaknya berlatih. “Apa saja sudah saya lakoni, mulai dari berjualan wadah makanan, handphone, kerja di toko emas, buruh pabrik hingga kerja ikut orang jualan mie Bangka”

Saat itulah mbakyu Sri bertekad dalam hatinya bahwa suatu hari nanti ia juga akan memiliki kedai mie sendiri. Kegigihannya memproduksi bakmi sejak pukul 2 dini hari membawanya hingga sukses seperti hari ini. Mie ayam baksonya sangat ramai dipenuhi pengunjung yang mengantri untuk makan ditempat maupun dibawa pulang hingga terkadang ia pun tak bisa beristirahat maupun hanya sekedar untuk duduk.

Baginya profesi ini bukan hanya untuk menyambung hidup, tetapi juga untuk membantu banyak orang disekitarnya. Hal ini sejalan dengan nilai dari Wahyoo yang ingin terus menjadi sahabat Warung Makan!  

Poin dari hasil berbelanja bahan baku di aplikasi Wahyoo sudah ditukarkan dengan emas logam mulia! 

Kalau Mbakyu Sri dari Mie Ayam dan Bakso Woro Seneng BISA, Masyu & Mbakyu PASTI BISA! #WarungMakanBisa Wujudkan Impian